Setelah 5 tahun lebih TEBAR DAKWAH berjalan dalam bentuk cetak dengan baik dan lancar, Alhamdulillah, sekarang TEBAR DAKWAH versi DIGITAL dapat dihadirkan. JOIN NOW ! Meraih amal dan penghasilan tambahan.... Insya Allah.

PENYEJUK JIWA PENYUBUR IMAN

.

Kamis, 22 April 2010

Tidak ada keuntungan materi... bersediakah ... ?

Tidak sedikit media Islam bermunculan kemudian tenggelam untuk selamanya dikarenakan banyak hal dan sebab. Majalah-majalah Islam (majalah dakwah) yang mampu bertahan harganya menengah keatas sementara ekonomi mayoritas umat Islam menengah kebawah. Karenanya yang mampu membeli yang menengah keatas yang bisa jadi tingkat pendidikan dan keilmuan (Islam) nya juga cukup lebih tinggi. Bagaimana... mayoritas yang menengah ke bawah itu dengan kondisi ekonomi yang serba pas pasan atau bahkan kurang.

Kesulitan hidup yang dihadapi, tuntutan tuntutan hidup yang tak semuanya terpenuhi, waktu dan tenaga yang terkuras dengan tidak sepadannya apa yang diperolehi, dan berbagai godaan gaya kehidupan disekeliling pinggang yang membikin kecemburuan sosialnya terpacu. Dibarengi dengan kebebasan yang hampir tanpa batas setiap detik mengikis nurani, moral, aqidah dan iman.

Saat zaman dipenuhi kalimat kalimat keramat dan suci semacam "privasi", "hak asasi", "freedom" yang berperan meningkatkan prestasi kemungkaran, maksiat dan dosa. Jiwa gersang, aqidah meranggas dan iman pula goyah hingga menggadai akhirat untuk dunia. Apa pedulinya diri dengan kenyataan yang sudah membosankan telinga mendengarnya, mata menatapnya, dan hati yang semakin terbebal.

Bahwa setiap diri yang pasti akan berakhir masa hidupnya ini memerlukan bekalan yang bisa dibawa mati untuk kehidupan yang kekal abadi. Bekalan itu hanya amal tidak ada yang lain. Merubah keadaan dari kemungkaran kepada hidayah berhasil ataukah tidak bukanlah tuntutan Allah kepada hamba hamba Nya. Melaksanakan kewajiban dan membebaskan diri dari tuntutan tanggungjawab di dahadapan Nya kelak.

Jika seberat dzarah amal kebaikan masih berarti bagi anda saudaraku... mari berbuat bersama... beramal bersama... yang balasan kebaikannya hanya akan kembali pada diri.... NOW.... its time to begin... come and join us...

http://www.facebook.com/pages/Seribu-Rupiah-Untuk-Akherat/108200749218286?v=app_4949752878&ref=ts

http://tebardakwah.com

Selasa, 29 April 2008

Pembaca Mutiara Amaly

  1. Assalamualaikum. Subhanalloh sunguh kata-katamu menunjukan imanku, dan kata-katamu yang lembut mengingat dosa-dosaku, baru kali ini membaca Mutiara Amaly ...
  2. Mutiara Amaly, Alhamdulillah, thank you so much buat Mutiara Amaly. Karena setelah kubaca aku bisa lebih mengerti arti hidup yang sebenarnya. ...
  3. Bagi yang sudah mengenal Majalah Mutiara Amaly yang menjadi Paket Utama Program tebar Dakwah ini, Insya Allah sudah tahu apa dan bagaimana isinya. ...
    www.dutatebardakwah.com/testimonial.php?page=80 -

  4. Mutiara Amaly saya sangat merindukanmu,SUBHANALLOH jiwa yang gersang menjadi sejuk hati yang keras akan menjadi lembut ALHAMDULILLAH saya temukan engkau ...

  5. Hidupku adalah opera jalanan tanpa alas & bertajuk duka tanpa jeda tapi setelah hadirmu Mutiara Amaly, aku semakin terasa kecil di hadapan-NYA dan sadar ...
    www.dutatebardakwah.com/testimonial.php?page=30 -

  6. Bagi yang sudah mengenal Majalah Mutiara Amaly yang menjadi Paket Utama Program tebar Dakwah ini, Insya Allah sudah tahu apa dan bagaimana isinya. ...

  7. Assalamualaikum Mutiara Amaly, kaifa haluk? Jujur baru pertama kali ini aku baca kamu, isinya menarik begitu. Alhamdulillah berkat baca Mutiara Amaly aku ...
    www.dutatebardakwah.com/testimonial.php?page=112 -

  8. Subhanallah,air mata ku berlinang dan badan ku gemetar saat pertama kalinya aku membaca Mutiara Amaly vol 24. semoga semakin lama semakin banyak orang yang ...

  9. Assalamualaikum, banyak orang diluar sana yang mengira bahwa sekolah di pesantren untuk mencari ilmu agama itu nggak penting dan ketinggalan jaman tapi, ...

Rabu, 23 April 2008

nyaris tidak solat subuh kecuali dengan wudhu yang dipakai untuk solat Isyak

nyaris tidak solat subuh kecuali dengan wudhu yang dipakai untuk solat Isyak


Salah satu barakah hidup bersama orang-orang soleh adalah, mereka mampu memberi nasihat dan pencerahan hati


bagi orang yang duduk bersamanya. Sekadar melihat seorang teman yang soleh akan memberi cahaya kesolehan


yang berbeza dalam diri orang yang melihatnya.  Sebagaimana yang Rasulullah beritahukan “Sebaik-baik sahabat


adalah orang yang bila engkau melihatnya, menjadikanmu mengingati Allah”, 


Ada seorang salaf berkata, “Jika aku merasa kegelisahan hati, maka aku segera pergi dan melihat wajah Muhammad


bin Wasi’”. (Nuzhatul Fudhala, 1/526) Ibnul Mubarak juga ada menyebut, “Jika aku melihat wajah Fudhail bin Iyadh, aku


biasanya menangis”.


Salah satu langkah peningkatan diri adalah dengan melihat orang lain yang lebih tinggi kadar ibadah, zuhud, jihad dan


ilmunya. Merekalah yang akan mempengaruhi zuhud kita, ibadah dan jihad kita. Salah satu prinsip yang dipegang oleh


orang-orang soleh terdahulu, bertemu dengan saudaranya adalah bekal spirit yang dapat mebekali kebangkitan ruhani.


Seorang ulama fiqh di Mesir yang wafat dalam tahun 191 H mengisahkan, “Aku pernah mendatangi Imam Malik


sebelum waktu fajar. Aku tanyakan dia dua masalah, tiga masalah, empat masalah, dan aku benar-benar melihatnya


dalam suasana lapang. Kemudian aku datang kepadanya hampir setiap waktu subuh. Kadangkala kerana penat, mataku


terkatup dan aku tertidur. Ketika Imam Malik keluar ke masjid aku tidak mengetahuinya. Kemudian aku dibangunkan


oleh pembantunya sambil berkata, “Gurumu tidak tidur seperti kamu. Padahal ketika usianya telah mencapai empat


puluh sembilan tahun. Setahu aku beliau nyaris tidak solat subuh kecuali dengan wudhu yang dipakai untuk solat Isyak”.


(Tartibul Madarik, 3/250)


Salah seorang salafussoleh bercerita, “Aku pernah bangun pada waktu sahur untuk mempelajari Al-Quran kepada Ibnu


Akram, seorang ulama Damsyik. Tapi ternyata kehadiranku telah didahului oleh kira-kira tiga puluh orang. Dan aku


belum mendapat giliran sampai datang waktu Asar. (Nuzhatul Fudhala, 2/1145).


Menanti giliran membaca dua halaman Al-Quran dari sebelum fajar hingga waktu Asar. Kedatangannya sebelum


fajarpun telah didahului lebih kurang tiga puluh orang.


Imam Ibnu Jauzi rahimahullah berkata, “Aku berlindung kepada Allah daripada peri hidup orang yang tidak mempunyai


cita-cita tinggi hingga boleh diteladani oleh orang lain, yang tidak mempunyai sifat warak yang boleh ditiru oleh orang


yang ingin berzuhud. Demi Allah, hendaklah kalian memerhatikan perilaku sesuatu kaum, mendalami sifat dan berita


tentang mereka. Ini kerana memperbanyak meneliti kitab-kitab mereka adalah sama dengan melihat mereka. Apabila


engkau mengatakan telah mendalami dua puluh ribu jilid buku, bererti engkau telah melihat mereka melalui kajian


engkau terhadap tingkat semangat mereka, kepandaian mereka, ibadah mereka, keistimewaan ilmu yang mereka miliki


yang tidak pernah diketahui orang yang tidak pernah membacanya…” (Qimatuz Zaman ‘indal Ulama:31).


 

Minggu, 13 April 2008

Keras Hati Berakibat Membinasakan Diri

Keras Hati Berakibat Membinasakan Diri


Hati adalah sumber penalaran, tempat pertimbangan, tumbuhnya cinta dan benci, keimanan dan kekufuran, taubat dan keras kepala, ketenangan dan kegoncangan.

Hati juga sumber kebahagiaan, jika kita mampu membersihkannya, namun sebaliknya merupakan sumber bencana jika menodainya. Aktivitas badan sangat tergantung lurus bengkoknya hati. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu berkata, "Hati adalah raja, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika raja itu bagus, maka akan bagus pula tentaranya. Jika raja itu buruk, maka akan buruk pula tentaranya."

Tanda-Tanda Kerasnya Hati

Hati yang keras memiliki tanda-tanda yang bisa dikenali, di antara yang terpenting sebagai berikut :

1. Malas Melakukan Ketaatan dan Amal Kebaikan
Terutama malas untuk menjalankan ibadah, bahkan mungkin meremehkan nya, melakukan shalat asal-asalan tanpa ada kekhusyukan dan kesungguhan, merasa berat dan enggan, merasa berat pula menjalankan ibadah-ibadah sunnah. Allah telah menyifati kaum munafiqin. Firman-Nya, artinya,
“Dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan.” (At-Taubah : 54)

2. Tidak Tersentuh Oleh Ayat Al-Qur'an dan Petuah
Ketika disampaikan ayat-ayat yang berkenaan dengan janji dan ancaman Allah, maka tidak terpengaruh sama sekali, tidak mahu khusyu' atau tunduk, dan juga lalai dari membaca al-Qur'an serta mendengarkannya, bahkan enggan dan berpaling darinya. Sedang kan Allah Subhannahu wa Ta'ala telah memperingatkan, artinya,
“Maka beri peringatanlah dengan al-Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku.” (Qaaf : 45)

3. Tidak Tersentuh dengan Ayat Kauniyah
Tidak tergerak dengan adanya peristiwa-peristiwa yang dapat memberikan pelajaran, seperti kematian, sakit, bencana dan semisalnya. Dia memandang kematian atau orang yang sedang diusung ke kubur sebagai sesuatu yang tidak ada apa-apanya, padahal cukuplah kematian itu sebagai nasihat.
“Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?” (At-Taubah :126)

4. Berlebihan Mencintai Dunia dan Melupakan Akhirat
Himmah dan segala keinginannya tertumpu untuk urusan dunia semata. Segala sesuatu ditimbang dari sisi dunia dan materi. Cinta, benci dan hubungan dengan sesama manusia hanya untuk urusan dunia saja. Ujungnya, jadilah dia seorang yang dengki, egois dan individualis, bakhil dan tamak terhadap dunia.

5. Kurang Mengagungkan Allah.
Sehingga hilang rasa cemburu dalam hati, kekuatan iman melemah, tidak marah ketika larangan Allah diterjang, serta tidak mengingkari kemungkaran. Tidak mengenal yang ma'ruf serta tidak peduli terhadap segala kemaksiatan dan dosa.

6. Kegersangan Hati
Kesempitan dada, mengalami kegoncangan, tidak pernah merasakan ketenangan dan kedamaian sama sekali. Hatinya gersang terus-menerus dan selalu gundah terhadap segala sesuatu.

7. Kemaksiatan Berantai
Termasuk fenomena kerasnya hati adalah lahirnya kemaksiatan baru akibat dari kemaksiatan yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga menjadi sebuah lingkaran setan yang sangat sulit bagi seseorang untuk melepaskan diri.


Sebab-Sebab Kerasnya Hati

Di antara faktor kerasnya hati, yang penting untuk kita ketahui yakni:

1. Ketergantungan Hati kepada Dunia serta Melupakan Akhirat
Kalau hati sudah keterlaluan mencintai dunia melebihi akhirat, maka hati tergantung terhadapnya, sehingga lambat laun keimanan menjadi lemah dan akhirnya merasa berat untuk menjalankan ibadah. Kesenangannya hanya kepada urusan dunia belaka, akhirat terabaikan dan bahkan ter-lupakan. Hatinya lalai mengingat maut, maka jadilah dia orang yang panjang angan-angan.
Seorang salaf berkata, "Tidak ada seorang hamba, kecuali dia mempunyai dua mata di wajahnya untuk memandang seluruh urusan dunia, dan mempunyai dua mata di hati untuk melihat seluruh perkara akhirat. Jika Allah menghendaki kebaikan seorang hamba, maka Dia membuka kedua mata hatinya dan jika Dia menghendaki selain itu (keburukan), maka dia biarkan si hamba sedemikian rupa (tidak mampu melihat dengan mata hati), lalu dia membaca ayat, “Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur'an ataukah hati mereka terkunci.” (Muhammad : 24)

2. Lalai
Lalai merupakan penyakit yang berbahaya apabila telah menjalar di dalam hati dan bersarang di dalam jiwa. Karena akan berakibat anggota badan saling mendukung untuk menutup pintu hidayah, sehingga hati akhirnya menjadi terkunci. Allah berfirman, “Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itu lah orang-orang yang lalai” (QS.16:108)
Allah Subhannahu wa Ta'ala memberitahukan, bahwa orang yang lalai adalah mereka yang memiliki hati keras membatu, tidak mahu lembut dan lunak, tidak mempan dengan berbagai nasehat. Dia bagai batu atau bahkan lebih keras lagi, karena mereka punya mata, namun tak mampu melihat kebenaran dan hakikat setiap perkara. Tidak mampu membedakan antara yang bermanfaat dan membahayakan. Mereka juga memiliki telinga, namun hanya digunakan untuk mendengarkan berbagai bentuk kebatilan, kedustaan dan kesia-siaan. Tidak pernah digunakan untuk mendengarkan al-haq dari Kitabullah dan Sunnah Rasul Shalallaahu alaihi wasalam (Periksa QS. Al A'raf 179)

3. Kawan yang Buruk
Ini juga merupakan salah satu sebab terbesar yang mempengaruhi kerasnya hati seseorang. Orang yang hidupnya di tengah gelombang kemaksiatan dan kemungkaran, bergaul dengan manusia yang banyak berku-bang dalam dosa, banyak bergurau dan tertawa tanpa batas, banyak mendengar musik dan menghabiskan hari-harinya untuk film, maka sangat memungkinkan akan terpengaruh oleh kondisi tersebut.

4. Terbiasa dengan Kemaksiatan dan Kemungkaran
Dosa merupakan penghalang seseorang untuk sampai kepada Allah. Ia merupakan pembegal perjalanan menuju kepada-Nya serta membalikkan arah perjalanan yang lurus.
Kemaksiatan meskipun kecil, terkadang memicu terjadinya bentuk kemaksiatan lain yang lebih besar dari yang pertama, sehingga semakin hari semakin bertumpuk tanpa terasa. Dianggapnya hal itu biasa-biasa saja, padahal satu persatu kemaksiatan tersebut masuk ke dalam hati, sehingga menjadi sebuah ketergantungan yang amat berat untuk dilepaskan. Maka melemahlah kebesaran dan keagungan Allah di dalam hati, dan melemah pula jalannya hati menuju Allah dan kampung akhirat, sehingga menjadi terhalang dan bahkan terhenti tak mampu lagi bergerak menuju Allah.

5. Melupakan Maut, Sakarat, Kubur dan Kedahsyatannya.
Termasuk seluruh perkara akhirat baik berupa adzab, nikmat, timbangan amal, mahsyar, shirath, Surga dan Neraka, semua telah hilang dari ingatan dan hatinya.

6. Melakukan Perusak Hati
Yang merusak hati sebagaimana dikatakan Imam Ibnul Qayyim ada lima perkara, yaitu banyak bergaul dengan sembarang orang, panjang angan-angan, bergantung kepada selain Allah, berlebihan makan dan berlebihan tidur.


Solusi

Hati yang lembut dan lunak merupakan nikmat Allah yang sangat besar, karena dia mampu menerima dan menyerap segala yang datang dari Allah. Allah mengancam orang yang berhati keras melalui firman-Nya,
“Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang membatu hatinya untuk mengingat Allah.Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. (Az-Zumar: 22)

Di antara hal-hal yang dapat membantu menghilangkan kerasnya hati dan menjadikannya lunak, lembut dan terbuka untuk menerima kebenaran dari Allah yakni:

1. Ma'rifat (mengenal) Allah
Siapa yang kenal Allah, maka hatinya pasti akan lunak dan lembut, dan siapa yang jahil terhadap-Nya, maka akan keras hatinya. Semakin bodoh seseorang terhadap Allah, maka akan semakin berani melanggar batasan-Nya. Dan semakin seseorang berfikir tentang Allah, maka semakin sadar akan kebesaran Allah, keluasan nikmat serta kekuasaan Nya.

2. Mengingat Maut
Pertanyaan kubur, kegelapannya, sempit dan sepinya, juga penderitaan menjelang sakaratul maut termasuk ke dalam mengingat maut. Memperhatikan pula orang-orang yang telah mendekati kematian dan menghadiri jenazah. Hal itu dapat membangunkan ketertiduran hati kita, dan mengingatkan dari keterlenaan. Sa’id bin Jubair berkata, "Seandainya mengingat mati lepas dari hatiku, maka aku takut kalau akan merusak hatiku."

3. Berziarah Kubur dan Memikirkan Penghuninya.
Bagaimana mereka yang telah ditimbun tanah, bagaimana mereka dulu makan, minum dan berpakaian dan kini telah hancur di dalam kubur, mereka tinggalkan segala yang dimiliki, harta, kekuasaan maupun keluarga, lalu ingat dan berfikir, bahwa sebentar lagi dia juga akan mengalami hal yang sama.

4. Memperhatikan Ayat-ayat Al- Qur'an.
Memikirkan ancaman dan janjinya, perintah dan larangannya. Karena dengan memikirkan kandungannya, maka hati akan tunduk, iman akan bergerak mendorong untuk berjalan menuju Rabbnya, hati menjadi lunak dan takut kepada Allah.

5. Mengingat Akhirat dan Kiamat
Huru-hara dan kedahsyatannya, Surga dengan kenimatannya, neraka dengan penderitaannya yang disediakan bagi para pelaku dosa dan kemaksiatan.

6. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Dzikir dapat melunakan hati yang keras. Karena itu selayaknya seorang hamba mengobati hatinya dengan berdzikir kepada Allah, sebab ketika kelalaian bertambah, maka kekerasan hati makin memuncak pula.

7. Mendatangi Orang Shalih dan Bergaul dengen Mereka.
Orang shaleh akan memberikan semangat ketika kita lemah, mengingatkan ketika lupa, dan memberikan jalan ketika kita bingung dan pertemuan dengan mereka akan membantu kita dalam melakukan ketaatan kepada Allah

8. Berjuang, Introspeksi dan Melihat Kekurangan Diri.
Manusia, jika tidak mahu berjuang, introspeksi dan melihat kekurangan diri, maka dia tidak tahu, bahwa dirinya sakit dan banyak kekurangan. Jika dia tidak merasa sakit atau punya kekurangan, maka bagaimana mungkin dia akan memperbaiki diri atau berobat?

Wallahu a’lam, semoga Allah Subhannahu wa Ta'ala melunakkan hati kita semua untuk menerima dan menjalankan kebenaran, amin ya Rabbal ‘alamin.

 

Rabu, 09 April 2008

Quran Auto Reciter 1.4 (FREE) for Windows 95/98/NT/XP/Vista

Quran Auto Reciter 1.4 (FREE) for Windows 95/98/NT/XP/Vista





Quran Auto Reciter allows you to read the Noble Qur'an in a number of Arabic Fonts while it is being recited to you from a vast choice of famous reciters. It can be configured to launch automatically at specific times for recitals or for giving Athan at times manually configurable by yourself. Prayer timings of local majids can be configured so that you're alerted 5 times a day by an Athan of your choice.

link
http://www.searchtruth.com/download.php
 

PENYEJUK JIWA PENYUBUR IMAN

"Usia saya muda, SMP kelas 3. Saat membaca Mutiara Amaly, saya gemetaran. Kata-kata begitu jelas. Alhamdulillah, solat 5 waktu saya mulai terpenuhi. Terima kasih, Mutiara Amaly.
{PupuT +6281346614xxx}
SAMARINDA

Subhanallah, air mata ku berlinang dan badan ku gemetar saat pertama kalinya aku membaca Mutiara Amaly...
(Widya +628131087xxxx)
SUMBAR

"hatiku keras & dengan izinNya kau luluhkan, aku tertawa tanpa norma & dengan iznNya kau sopankan, aku enggan berdzikir & dengan iznNya kau berhasil menumpahkan air mata taubatku.. Mutiara Amaly, aku hanyalah 1 diantara ribuan hati yang berhasil kau selami & kau hidupkan.."
kadek siti, +6285228087xxx
JOGJA

Walaupun kau bentuknya kecil tapi kau bisa membuatku menangis, setiap kumembacamu hatiku selalu bergetar. Ku ingat dosa-dosa yang kuperbuat selama ini dan aku takut akan adzab NYA...
(Anna +85251394xxx)
HONGKONG

Semenjak membacamu subkhanalloh sifatku berubah, airmata jatuh bercucuran teringat kelakuanku....
(Diva +6281392093xxx)
WONOSOBO

Mutiara Amaly, sujud bersimpuh coba mendekat menggapai ridoNya teriris hati tersayat pedih, berlinang air mata tak kuasa menahan saat membacamu sentuhan itu sampai ke kalbu ingat semua dosa. Dan mudah2an Mutiara Amaly tetap abadi sebagai pelita bagi hamba yang kegelapan.
Ana Mae, +628128905xxx
BEKASI

Subhanallah... Mutiara Amaly, Aku benar-benar jatuh cinta pada pandangan pertama. Betapa indah nasehat-nasehat yang engkau sajikan padaku. Nasehatmu menyejukan jiwa, menentramkan hati, menumbuhkan serta memupuk ghiroh ibadah kepada SANG Penggenggam nyawa. terima kasih Mutiara Amaly. (Iswahyudi, puskesmas Jereweh. KSB-NTB) +6287863961xxx


Assalamualaikum. Subhanallah, baru pertama baca Mutiara Amaly hatiku langsung merasa tenang dan semakin cinta pada Allah Swt & Rosulullah Muhammad saw. Semoga Mutiara Amaly selalu dilimpahkan rahmat-Nya dan tetap berjaya selamanya. AMIN. +6285756594xxx


Assalamualaikum Mutiara Amaly, Subhanalloh dengan kehadiranmu aku telah memperoleh seberkas sinar yang terang didepan mata..kamu telah membukakan mata hatiku yang selama ini tertutup akan keindahan dunia..makasi banyak Mutiara Amaly, terus berjuang dan jangan pernah merasa lelah dan bosan untuk menyebarkan semua keindahan yang kau miliki. Wassalamualaikum ( IRMA , SIPIROK, MEDAN) +6281396192xxx


Alhamdulillah..pertama baca Mutiara Amaly aku langsung jatuh cinta. Mutiara katamu membuatku terpesona. Menggugah hatiku untuk selalu ingat & taat pada Allah. Allahu akbar. (Ika, Ngawi) +6285859695xxx


Mutiara Amaly, selama ini aku bukan orang yang suka membaca, tapi setelah melihat dan membaca berulang-ulang, aku langsung merasa suka dengan buku Mutiara Amaly. Mutiara Amaly Terima kasih, kehadiranmu menjadikan petunjuk buat aku lebih sadar dan menjadikan aku jauh bisa lebih baik dalam menjalani hidup. Semoga Mutiara Amaly tetap berkibar menjadi media dakwah. (Gondo, Purbalingga) +6285842946xxx


Kesaksian Pembaca Majalah Mutiara Amaly
SYUKRON. Mutiara Amaly dengan mebacamu,ana jadi tambah wawasan tentang ISLAM, walaupun tipis tapi sejuta makna, berjuang terus ya Mutiara Amaly sampe titik penghabisan dakwah kita. Semangat. ALLAH HUAKBAR +6285647894xxx


Assalamualaikum, dengan membaca buku kecil tapi penuh dengan makna, sungguh hati ini bergetar karena kita hidup di dunia ini banyak terlena, kurang pikirkn untuk akhirat, semoga hidayah saya dapatkan setelah baca buku mungil ini, (Sumiati Cimahi) +6285723142xxx


Assalamualaikum Wr Wb terima kasih Mutiara Amaly engkau jadikan iman ini semakin bertambah & selalu ingin mendekatkan diri lebih dekat lagi. Trim`s., (ELMI-LOTIM-NTB) +6287865963xxx


Ya Allah, setelah aku membaca Amaly, hatiku semakin tergugah untuk bertaubat, aku ingin di lindungi oleh dirimu, maafkan aku bila aku berbuat dosa lagi kepadamu, semoga Mutiara Amaly selalu memberikan penyejukan hati yang akan selalu menyejukan hati setiap orang, +6281946285xxx


Assalaamu`alaykum Wr Wb. Alhamdulillah Mutiara Amaly telah membangkitkan semangatku dalam menuntut ilmu syar`i . Bergetar hatiku tiap membaca kata-kata dalam Mutiara Amaly, layak djadikan bahan renungan diri setiap waktu . semoga Mutiara Amaly selalu dalam ridho Alloh. . amin. . (HARTINI, SOLO) +6285728267xxx






Silahkan klik disini untuk melihat ribuan kesaksian lainnya.
Lima tahun yang lalu... seorang muhsinin merelakan uangnya hampir Rp.200.000.000,- (duaratus juta rupiah) untuk Majalah Mutiara Amaly ini. Tanpa serupiahpun profit di pinta. Bahkan tanpa harus mengembalikan serupiahpun.....

Selanjutnya rupiah demi rupiah... jutaan demi jutaan... terus mengalir dari para muhsinin lainnya. Begitu pula berbagai pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, keringat... dll dari ribuan saudara seiman di berbagai penjuru tanah air.

Dari semua pengorbanan itu terwujudlah
PROGRAM TEBAR DAKWAH TEBAR SEJUTA MUTIARA

Alhamdulillah Program tebar Dakwah telah berjalan 5 tahun lebih dengan baik dan lancar atas kehendak dan pertolongan Allah. Juga dengan dukungan dan keterlibatan ribuan saudara seiman di berbagai penjuru Nusantara.


INFORMASI LEBIH LANJUT KLIK DISINI