Kehancuran tidak menakutkan kami,
Engkaulah penolong kemenangan kami,
Dan tunjukkanlah jalan-jalan perjalanan kami.. Kami prajurit-prajurit Tuhan, agama bagi kami adalah watan,
Kami prajurit-prajurit pilihan, tidak gentar segala ujian,
Bagi kami kitab didatangkan, peraturannya adalah perjalanan,
Hendaklah kita hidup menurut petunjukNya, rasa mulia penuh kemegahan,
Atau kami mati sebagai tebusan..
Itulah peralatan keselamatan, kewajiban kamu membimbing zaman,
Dengan pedang kamu muliakan kebenaran, persaudaraan kita sebagai binaan,
Di antara mesir dan syam, hijjaz dan yaman,
Suatu lompatan ke hadapan, di puncak zaman, bagaikan singa-singa yang gagah.
Bergandengan dalam genggaman, tegakkanlah sumpah setia kita,
Tetap teguh dalam barisan kita, teruskanlah dan gerakkanlah jiwa,
Ratusan dan ribuan semuanya sebagai korban,
Dengan mata pedang kita mengembalikan keagungan kita,
Dengan kitab sebagai perundangan, Rasul pimpinan kita,
Keyakinan persiapan kita
Pemuda kebenaran kembalilah,
Dan kepada Allah berdoalah,
Jika untuk agama kita berjuang,
Pertolongan yang dekat akan datang kepada kita
Wahai pemuda berjalanlah,
Berjalanlah di jalan Allah,
Berilah ingatan di jalan Allah (walaupun) sehingga,
Diketahui keadaan yang berbahaya..
Siapa lagi selain kamu wahai pemuda,
Di hari yang penuh bahaya,
Kamulah harapan kami,
Kamulah singa yang garang,
Ikhlaskan hatimu kepada Allah,
Ibadahlah kepada RabbMu yang Maha Pemurah,
Setiap orang yang memenuhi janjinya
Yang Maha Pemurah akan datang dekat kepadanya
Dari Abdullah bin 'Amr r.a., Rasulullah s.a.w.bersabda, "Sampaikanlah pesanku biarpun satu ayat..!
--------------------------------------------
Mutiara Amaly - Penyejuk Jiwa Penyubur Iman
--------------------------------------------
"di hati kita bersama, di hati kita melangkah, jangan di pisahkan kasih bersaudara, jangan di dendamkan ukhuwah yang terbina!"
0 komentar:
Posting Komentar